Jumat, 24 Februari 2012

PESAN LUUKMANUL HAKIM KEPADA PENUNTUT ILMU



     Dalam pesan ini terkandung beberapa etika yang tinggi, yang tidak dapat terlepas darinya seorang penuntut ilmu pun uat selamanya. Syahr bin Hausyab telah mengatakan bahwa telah sampai kepadanya bahwa Lukmanul Hakim dalam pesannya kepada putranya mengatakan sebagai berikut :
“wahai anakku, janganlah kamu mempelajari ilmu untuk menyombongkan dirimu di hadapan para ulama, unyuk mendebat orang-orang yang jahil, untuk memamerkan dirimu dngannya dalam berbagai pertemuan. Janganlah kamu meninggalkan ilmu karena tidak suka kepadanya dan lebih memprioritaskan kejahilan darinya. Wahai anakku, pilihlah tempat pertemuan menurut pandangan matamu sendiri secara langsung. Apabila kamu menjumpai suatu kaum yang sedang berdzikir menyebut nama Allah,maka bergabunglah kamu bersama mereka, karena sesungguhnya jika kamu seorang yang ‘alim, maka ilmumu akan bermanfaat; atau ika kamu seorang yang jahil, tentulah mereka akan mengajarimmu. Barangkali Allah menurunkan ramat-Nyakepada mereka sehingga kamupun akan mendapatkan bagiannya bersama mereka karena kamu menjadi teman sekedudukan mereka. Sebaliknya, apabila kamu melihat suatu kaum yang tidak berdzikir menyebut nama Allah, janganlah kamu duduk bersama mereka, karena jika kamu seorang yang ‘alim, maka ilmumu tidak akan berguna; dan jika kamu seorang yang jahil, maka mereka akan makin menambah kamu terjerumus kedalam keathilan. Barang kali Allah menurunkan adzab-Nya kepada mereka sehingga kamu pun ikut mendapat bagiannya besama denga mereka karena kamu menjadi teman sekedudukan mereka.”

Tips Untuk Orang Tua :


           
1.    Luangkan waktu walau hanya 10-15 menit setiap hari walau kita sudah lelah bekerja seharian. Tentu dilakukan sambil bermain.
2.   Anak adalah ASSET yang paling berharga, jangan sampai USIA EMAS mereka dilalui tanpa keterlibatan kita.
3.   Sedikit waktu yang RUTIN dan BERKUALITAS lebih baik dari pada banyak waktu namun tidak dalam perencanaan yang baik.
4.  Sediakan bagian kecil dari sudut rumah kita sebagai CENTER OF LEARNING bagi mereka.
5.       Pastikan RUMAH dan SEKOLAH merupakan tempat yang paling menyenangkan bagi mereka, karena di rumah dan di sekolah selalu ada hal-hal baru yang ditemui dan dialami sebagai bagian dari LEARNING PROCESS.
Itu tips untuk para orang tua, jadi sebagai orang tua jangan sering-sering memarai anak anda, tapi jangan terlalu memanjakan mereka juga. Karena anak adalah karunia ALLOH yang dititipkan kepada kita dan wajib kita jaga. Bagaimana anak itu bisa tumbuh dan berkembang dengan baik itu tergantung dengan cara kita mendidiknya, dan lingkungan tempat tinggal anak itu sendiri. Sebagai orang tua kita wajib menanamkan ajaran kebaikan kepada anak kita, karena nanti pada hari akhir kita akan dimintai pertanggungjawaban  atas apa yang telah kita berikan kepada anak kita. Mendidik anak adalah hal yang menyenangkan.

SEBUAH PILIHAN


Add caption
                                                SEBUAH PILIHAN


Uang????????????????? Hanya empat kata, tapi sangat itimewa. Tanpa itu kita juga akan kebigungan. Apakah hukum di Negara ini sudah diperjual belikan dengan uang????????????????? Dimanakah janji pemerintah yang telah mereka ucapkan, yang telah mereka gembor-gemborkan, yang telah mereka janjikan bahwasanya kepentingan rakyat lebih di utamakan, Sebuah pilihan yang amat sulit, mengapa sekarang semuanya harus dibeli dengan uang tetapi apa kenyataannya sekarang??????????????? Semuanya berbanding terbalik 360 derajat, janji pemerintah tidak ditepati, para pejabat lebih mementingkan perut mereka sendiri dari pada kesejahteraan para rakyatnya. Mereka tidak tau kalau para rakyat itu menangis  kelaparan, membutuhkan uluran tangan para dermawan, mereka juga tidak sadar kalau yang mereka lakukan itu merugikan para rakyat. Dengan sewenang-wenang mereka rampas hak rakyat, pekerjaan di perjual belikan, pajak di korupsi, aspirasi rakyat tidak di gubris, mentang-mentang mereka mmpunyai kekuasaan jadi apapun harus menurut dengan aturan mereka. Rakyat bukan sebuah boneka yang mudah dipermainkan, di atur sesuka hati oleh sang pemiliknya.
Negara tanpa adanya rakyat tidak akan bisa berdiri, karena rakyat adalah unsur utama dalam system kenegaraan, tapi di Negara ini tidak begitu, rakyat di anggap remeh. Tukang korupsi saja hukumanynya Cuma seumur jagung sementara maling ayam, pencuri coklat, dll di hukum tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan, begitu juga dengan pekerjaan, diperjual belikan dari harga yang sangat bersaing. Terus kalau rakyat yng ekonominya rendah berarti tidak bisa bekerja???????????????????????????????? meskipun mempunyai IQ yang mumpuni, pinter, punya skill yang bisa dihandalkan tetapi kalau tidak punya uang nanti dulu bias menduduki kursi pekerjaan.

NASIHAT AL-GHOZALI


NASIHAT AL-GHOZALI AGAR MEMBIASAKAN ANAK-ANAK MELAKUKAN AKHLAK MULIA
Al-ghozali telah mengatakan bahwa dianjurkan agar anak tidak dibiasakan meludah di majlisnya, mengeluarkan ingus, menguap di hadapan orang lain, membelakangi orang lain, bertopang dagu, dn menyandarkan kepala ke lengan, karena sesungguhnya sikap ini menunjukkan yang bersangkutan sebagai seorang pemalas. Sebaiknya mereka harus diajari cara duduk yang baik dan tidak boleh banyak bicara. Kepadanya harus diterangkan bahw banyak bicara itu termasuk perbuatan tercela dan hanya pantas dilakukan oleh anak-anak yang tercela. Hendaknya dia dilarang berisyarat dengan memakai kepala, baik membenarkan maupun mendustakan, agar tidak terbiasa melkukannya sejak kecil.
Hendaknya dia dilarang memulai pembicaraan dan dibiasakan untuk tidak berbicara, selain untuk menjawab sesuai dengan kadar pertanyaan. Hendaklah dia dibiasakan untuk mendengar dengan baik jika orang lain yang lebih besar daripadanya berbicara, berdiri menghormat orang yang lebih atas daripadanya, meluaskan tempat duduk baginya, duduk dihadapannya dengan sopan, tidak mengeluarkan kaa-kata yang tidak ada gunanyadan kata-kata yang kotor, tidak mengeluarkan kutukan dan makian serta tidak bergaul dengan orang yang mulutnya biasa mengeluarkan sesuatu dari kata-kata tersebut. Demikian itu karena sesungguhnya hal itu pasti karena pengaruh dari teman-teman yang buruk, padahal pokok pendidikan bagi anak-anak adalah menghindarkannya dari teman-teman yang buruk (jahat).

admin

admin